Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

5 Tipe Penulis Online Yang Belajar Otodidak

5 Tipe Penulis Online Yang Belajar Otodidak - Tipe manakah yang ada pada diri sobat blogger? Untuk menjadi penulis online profesional memang membutuhkan pengalaman serta ilmu pengetahuan banyak yang berhubungan dengan hal tersebut. Selain itu, berada dalam suatu komunitas blogger atau jurnalis itu juga sangat penting. Tujuannya untuk menyerap ilmu dari para senior atau pendahulu kita. Dalam komunitas tersebut, banyak sekali keuntungan yang bisa kita pelajari. Selain dalam komunitas, kita juga harus sering-sering googling untuk menambah ilmu pengetahuan berhubungan dengan blogging.

Banyak juga sobat blogger pemula yang rela belajar secara online oleh penyedia jasa tersebut. Baik itu berbayar maupun secara gratisan. Walaupun demikian tidak semua yang belajar online bisa bertahan dalam kegiatan menulia di blog. Hal ini disebabkan bukan karena sulitnya dalam menulis artikel, tetapi mereka yang berhenti menulis karena berbagai alasan seperti; tidak mempunyai waktu yang cukup (sibuk), tidak paham benar tentang penerapan ilmu yang didapat dari belajar online dan yang terakhir yaitu situs atau blog yang dikelolah tidak mempunyai visitor sesuai dengan harapan sobat blogger.

Nah pada kesempatan kali ini, saya tertarik untuk membuat artikel ini, karena tanpa kita sadari banyak penulis online yang belajar secara otodidak sama seperti saya harus melewati atau ada di posisi dari kelima tipe tersebut. Mungkin tidak semua penulis, tapi sebagian besar penulis baik yang gagal maupun yang bertahan sampai sukses pasti tidak asing dengan tipe-tipe penulis yang saya maksudkan.

5 Tipe Penulis Online Yang Belajar Otodidak


1. Tipe Penulis Copy Paste
Karena belum tahu tentang cara menulis yang benar serta sulitnya mencari ide untuk menulis, para penulis ini hanya dengan mudah mengambil konten penulis lainnya dengan cara copy dan paste ke blog mereka. Inilah yang sering terjadi pada tahap awal penulis otididak. Walaupun memang tidak semua penulis, tapi sebagian besar atau pada umumnya melakukan cara tersebut.

Tanpa diketahui oleh tipe penulis ini, ternyata semua yang lakukan adalah sia-sia semata karena blog tersebut tidak akan berkembang sebagaimana harapan semua blogger.

2. Tipe Penulis Campuran
Nah pada tipe ini, mereka bisa menulis tapi kadang kala merasa malas sehingga sebagian artikel yang mereka posting adalah artikel yang sama pada tipe penulis copy paste. Cara ini juga tidak akan berhasil dalam mengelolah suatu blog agar bisa berkembang dengan baik. Apalagi jika pemilik artikel melaporkan blog sobat kepada DMCA dan google.

3.Tipe Penulis Rewriter
Penulis rewriter banyak sekali kita temukan dalam komunitas blogger. Sebenar ini tidak apa-apa, selain itu tidak ada yang bisa complain, karena walaupun mirip maksud dari isi artikel tersebut dengan milik penulis lain tapi secara umum berbeda dalam pwnulisannya. Hanya saja akan berpengaruh pada pengunjung blog. Visitor tidak akan lebih banyak dari blog yang menjadi target rewriter tersebut.

Cara ini juga bisa menggunakan tools berbayar atau gratisan, tetapi pada umumnya artikel yang di rewriter oleh tools tidak nyambung atau sulit dimengerti oleh pembaca.

4. Tipe Penulis Asal Nulis
Pada tipe ini yaitu mereka yang asal nulis saja. Tanpa memikir apakah penting atau tidak yang ditulis. Mungkin bisa ada visitor tapi saya yakin tidak akan bertahan membaca artikel yang mereka buat.

Penulis yang saya maksudkan contohnya mereka menulis artikel blog hanya beberapa kalimat atau paragraf saja. Kemudian isi dari tulisan tidak bermanfaat atau membingungkan bagi pembacanya.

5. Tipe Penulis Profesional
Asumsinya jika seluruh jumlah penulis online adalah 100 orang, mungkin hanya 10-20 orang saja yang profesional. Hanya 10% sampai 20% saja yang masuk dalam tipe penulis ini. Kenapa demikian? karena mereka yang sudah profesional telah banyak menghadapi pahit dan sulit nya dalam belajar untuk menjadi sukses dalam menulis.

Faktanya memang seperti itu, karena tidak semua penulis online original bisa bertahan tanpa menghasilkan uang. Mereka mengorbankan waktu, pikiran dan uang untuk menunjang keperluan untuk menjadi penulis profesional.

Penulis profesional juga sering menawarkan jasa penulisan artikel untuk blogger pemula. Selain itu juga, mereka sudah mempunyai cetakan buku yang menjadi karya mereka di dunia offline.

Tipe penulis seperti apa sobat? Silahkan dijawab sendiri ya. Semoga artikel ini bermanfaat.